Peserta Ujian Paket C Pakpak Bharat Membludak

Peserta pendidikan kesetaraan atau yang lebih sering dikenal dengan Paket C tahun 2017 di Kabupaten Pakpak Bharat Sumatera Utara membludak. Akibatnya panitia menggelar tahapan ujian menjadi dua gelombang.

“Gelombang pertama pada 15 dan 16 April, Kemudian gelombang ke dua 22 dan 23 April yang lalu. Yang mendaftar 141 orang, Tapi yang hadir Cuma 88 aja. Usianya ada yang sudah 50 Tahun” Kata Kadis Pendidikan Pakpak Bharat Mester Padang, S. Pd, MM. melalui Kasi Sarana dan Prasarana Non Formal Hendri lias Ate Solin, S. Pd, MM . Rabu (27/4).



Pendidikan kesetaraan di gelar sebagai alternatif bagi anak – anak yang putus sekolah dikarenakan bermacam – macam masalah, seperti dikeluarkan dari sekolah dan ada juga yang putus sekolah karena faktor ekonomi. Para peserta seluruhnya berasal dari 3 Pusat Kegiatan Belajar Mengajar di Kabupaten Pakpak Bharat. PKBM Mahangga, PKBM Makin Mende dan PKBM Master.

“Tahun semalam tidak ada kita selenggarakan mangkanya tahun ini membludak, itupun ada 53 peserta yang tidak hadir, mungkin sudah mendapat pekerjaan.” Ujar Hendri.

Kegiatan di gelar di SMA Negei 1 Salak. Sebelum mengikuti ujian para peserta ini sudah mengikuti pendidikan selama 3 tahun di PKBM Masing-masing. Sertifikat rencananya akan di serahkan setelah Ujian Nasional Usai.

“Semua yang tidak memiliki ijazah SMA, Kita gelar di SMA Negeri 1 Salak. Ujian kertas dan pensil. Kalau Paket B akan di gelar 9 Mei.” Ujar Hendrik lagi.

Gomok Berutu (45) salah seorang peserta ujian mengaku tidak kesulitan saat mengikuti ujian. Warga Desa Remban Kecamatan Sitelu Tali Urung Jehe ini mengaku akan menggunakan Ijaza paket C tersebut sesuai kebutuhannya.

“ Manatau ada rejeki pak, mau daftar calon DPR atau Kepala Desa Pak.” Ujar Gomok ke wartawan.

Dikatakan Gomok, ujian di gelar 7 mata pelajaran. Geografi, Sosiologi, Ekonomi, Bahasa Iggeris, Matematika dan PKN. Pelaksanaan ujian dihadiri oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan Pam Polres Pakpak Bharat. (Vic)